HarianDepok.com – Berita , Dalam upayanya untuk meningkatkan jumlah lahan hijau di wilayahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok masih terlihat berupaya memenuhi target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 30 persen dari total luas wilayahnya. Beberapa hal yang sudah dilakukan untuk memenuhi hal tersebut salah satunya adalah, Pemkot Depok telah mewajibkan para pengembang lahan untuk membangun RTH.
Selain daripada itu, Pemkot Depok melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gencar melakukan penertiban ke sejumlah wilayah. Dengan adanya beberapa hal tersebut, diharapkan oleh Pemkot Depok dapat memenuhi standar RTH yang telah tertuang oleh undang undang pada tahun mendatang.
“Sampai saat ini, kami masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan taman keanekaragaman hayati Indonesia dengan tujuan mensukseskan amanah nasional tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH),” tutur Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail orang nomor satu se kota Depok, Selasa (15/12/2015).
Guna mensukseskan hal tersebut, Nur menyempatkan diri untuk meresmikan Taman Arboretum Indonesia yang diselenggarkan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Hias (Balitbangdias) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di Kota Depok.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Balitbangdias yang telah bersedia memberikan lahannya seluas 3 hektar untuk dapat ditanami dengan berbagai tumbuh tumbuhan dan dijadikan Taman Arboretum sehingga RTH yang ada di kota Depok menjadi bertambah. Dengan adanya hal ini,
“Terima kasih kepada pihak Balitbangdias yang telah memberikan lahannya seluas 3 Ha untuk ditanami berbagai tumbuhan dan dijadikan Arboretum Indonesia di Kota Depok. Taman Arboretum di Depok kini bertambah. Dengan ini perlahan Depok akan memenuhi kriteria yang ditetapkan mengenai ukuran minimum RTH yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Adapun target yang harus dicapai oleh kota Depok seluas 4.000 hektar untuk lahan publik dan 2.000 hektar untuk lahan privat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balitbangdias Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Anjang Bangun Prasetyo mengatakan, bahwa pihaknya memang sudah lama menginginkan lahan yang ada di kantor Balitbangdias tersebut untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau, namun baru saat ini hal tersebut dapat terealisasikan.
Dengan adanya Taman tersebut, diharapkannya dapat memanfaatkan hasil yang didapat dari apa yang ditanam di lahan tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan kepada masyarakat bersama. Meski demikian, dirinya juga mengharapkan akan adanya kerjasama dari seluruh masyarakat untuk tetap menjaga taman tersebut demi kepentingan bersama.(Izl)
[ AndriIdaman/HD ]